Rabu, 08 Juli 2015

NAMA – NAMA BULAN RAMADHAN

NAMA – NAMA BULAN RAMADHAN
By : Juasep A.


Bulan suci Ramadhan telah datang. Bulan mulia yang selalu dirindukan kedatangannya dan disayangkan kepergiannya. Betapa tidak, bagi muslim sejati Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Hanya orang zhalim dan munafiq yang didalam hatinya ada penyakit saja yang bersikap apatis dan mengabaikan kehadiran bulan Ramadhan.
Pada saat ini umat islam di Indonesia  sedang  menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1436 H, tidak kurang dari 1,6 milyar jumlah pemeluk agama Islam didunia menjalankan ibadah puasa dengan beragam waktu, waktu terpendek dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadhan adalah sebanyak 9 jam dan waktu terpanjang adalah 22 jam hal ini dilakukan oleh saudara-saudara muslim di Norwegia dan Rusia di negara tersebut  waktu imsak terjadi sekitar pukul 02.45 menit dan waktu buka puasa sekitar pukul 22.15 waktu setempat, dan dinegara Indonesia umat muslim disini menjalankan ibadah puasa rata-rata 13 -14 jam saja dengan suhu yang nomal tidak se ekstrim dinegara –negara lain   
Secara bahasa ramadhan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat. Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan diutara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar  (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan kesembilan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh sengatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang dari pada waktu malamnya.
Di malam hari panas dibebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadan, bulan dengan panas yang menghanguskan.
Setelah umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadan secara metaphoric (kiasan). Karena di hari-hari Ramadan orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Atau, diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadan maka dosa-dosa terdahulu menjadi hangus terbakar dan seusai Ramadan orang yang berpuasa tak lagi berdosa.
Dari akar kata tersebut kata Ramadan digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan ramadan.
            Dalam islam bulan ramadhan memiliki banyak nama diantaranya adalah :
1.  Syahrut-Tarbiyah (Bulan Pendidikan) Kenapa bulan Ramadan disebut dengan Syahrut Tarbiyah/ atau bulan pendidikan, karena pada bulan ini kita dididik langsung oleh Allah SWt. seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah.
2.  Syahrul Jihad dinamakan demikian karena pada masa Rasulullah Saw bulan ramadhan dimana umat islam dalam kondisi lapar, lemas dan dahaga sehingga melemahkan fiisk umat islam namun justru peperangan banyak terjadi pada bulan Ramadan dan semua peperangan itu semua dimenangi kaum muslimin. Dan Yang paling penting kita rasakan sekarang adalah kita berjihad melawan hawa nafsu sendiri, sehingga kita tetap bersungguh-sungguh menjalan aktivitas kita.
3.  Syahrul Quran karena Alquran petama sekali diturunkan pada bulan Ramadan dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Alquran sehingga kita paham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya.
4.  Syahrul Ukhuwah. Pada bulan ini kita merasakan sekali ukhuwah di antara kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di masjid dan musola untuk melakkukan salat berjamaah. Dan diantara tetangga juga saling mengantarkan hidangan berbuka sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan kita.
5.  Syahrul Ibadah. Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah di samping ibadah wajib seperti salat sunnah Dhuha, Rawatib dan Tarawih ataupun qiyamullail serta tadarusan Alquran.

      Semoga puasa yang kita lakukan pada tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan mampu menjadi hamba-hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Amiien Ya rabbal Allamien (J. Awali)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda