NAMA – NAMA BULAN RAMADHAN
NAMA
– NAMA BULAN RAMADHAN
By : Juasep A.
Bulan suci Ramadhan telah
datang. Bulan mulia yang selalu dirindukan kedatangannya dan disayangkan
kepergiannya. Betapa tidak, bagi muslim sejati Ramadhan adalah bulan yang penuh
berkah, rahmat, dan ampunan. Hanya orang zhalim dan munafiq yang didalam
hatinya ada penyakit saja yang bersikap apatis dan mengabaikan kehadiran bulan
Ramadhan.
Pada saat ini
umat islam di Indonesia sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1436 H,
tidak kurang dari 1,6 milyar jumlah pemeluk agama Islam didunia menjalankan
ibadah puasa dengan beragam waktu, waktu terpendek dalam menjalankan ibadah
Puasa Ramadhan adalah sebanyak 9 jam dan waktu terpanjang adalah 22 jam hal ini
dilakukan oleh saudara-saudara muslim di Norwegia dan Rusia di negara
tersebut waktu imsak terjadi sekitar
pukul 02.45 menit dan waktu buka puasa sekitar pukul 22.15 waktu setempat, dan
dinegara Indonesia umat muslim disini menjalankan ibadah puasa rata-rata 13 -14
jam saja dengan suhu yang nomal tidak se ekstrim dinegara –negara lain
Secara bahasa ramadhan berasal
dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat. Bangsa Babylonia yang
budayanya pernah sangat dominan diutara Jazirah Arab menggunakan luni-solar
calendar (penghitungan tahun
berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan kesembilan selalu jatuh pada
musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung
dan pasir gurun terpanggang oleh sengatan matahari musim panas yang waktu
siangnya lebih panjang dari pada waktu malamnya.
Di malam hari panas dibebatuan dan
pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari.
Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi
akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadan, bulan
dengan panas yang menghanguskan.
Setelah umat Islam mengembangkan
kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender
berbasis matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas.
Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadan secara metaphoric (kiasan). Karena di
hari-hari Ramadan orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan.
Atau, diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadan maka dosa-dosa terdahulu menjadi
hangus terbakar dan seusai Ramadan orang yang berpuasa tak lagi berdosa.
Dari akar kata tersebut kata Ramadan
digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadan digunakan karena pada bulan itu
dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan
ramadan.
Dalam islam bulan ramadhan memiliki
banyak nama diantaranya adalah :
1. Syahrut-Tarbiyah (Bulan
Pendidikan) Kenapa bulan Ramadan disebut dengan Syahrut
Tarbiyah/ atau bulan pendidikan, karena pada bulan ini kita dididik
langsung oleh Allah SWt. seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita
terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan
kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan
waktu ibadah.
2. Syahrul Jihad dinamakan
demikian karena pada masa Rasulullah Saw bulan ramadhan dimana umat islam dalam
kondisi lapar, lemas dan dahaga sehingga melemahkan fiisk umat islam namun
justru peperangan banyak terjadi pada bulan Ramadan dan semua peperangan itu
semua dimenangi kaum muslimin. Dan Yang paling penting kita rasakan sekarang
adalah kita berjihad melawan hawa nafsu sendiri, sehingga kita tetap
bersungguh-sungguh menjalan aktivitas kita.
3. Syahrul Quran karena
Alquran petama sekali diturunkan pada bulan Ramadan dan pada bulan ini
sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Alquran sehingga kita
paham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya.
4. Syahrul
Ukhuwah. Pada bulan ini kita merasakan sekali ukhuwah di antara
kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di masjid dan
musola untuk melakkukan salat berjamaah. Dan diantara tetangga juga saling
mengantarkan hidangan berbuka sehingga antara kaum muslimin terasa sekali
kebersamaan dan kesatuan kita.
5. Syahrul Ibadah. Bulan Ramadhan disebut juga dengan
bulan ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah
sunnah di samping ibadah wajib seperti salat sunnah Dhuha, Rawatib dan Tarawih
ataupun qiyamullail serta tadarusan Alquran.
Semoga puasa yang kita lakukan pada tahun
ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan mampu menjadi hamba-hamba yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Amiien Ya rabbal Allamien (J. Awali)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda